• About Sefri Naldo

    I am an ordinary person that likes to learn, share, empower people each other

    Read More
  • Mind Consulting for Students

    Mind Consulting for Students merupakan sebuah layanan konsultasi untuk remaja secara pribadi ataupun grup terkait dengan permasalahan dengan program-program pikiran yang kurang memberdayakan

    Read More
  • Komunitas Hipnotis Padang

    Anda ingin memiliki keterampilan (soft-skill) dibidang pengembangan diri, terutama hipnosis (hipnotis) untuk melejitkan potensi diri Anda, dan memiliki kesempatan untuk ikut berkontribusi positif membantu memberdayakan lebih banyak orang dengan keterampilan ini.

    Read More

Senin, 19 November 2018

Inilah info Terbaru Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenkumhan 2018


Saat ini situs cpns.kemenkumham.go.id masih terkendala karena pergantian server sehingga situs website ini masih belum dapat diakses. Hal ini sebagaimana dikutip dari akun Twitter panita CPNS Kemenkumham 2018  (19/11/18)mham me-Retweet A N G G I
"Masih ada kendala teknis di sisi server. Pengumuman penundaan sudah di ttd kok 👌
Tinggal di tunggu aja muncul di website "


Admin twitter CPNS kemenkumham juga meminta peserta seleksi cpns untuk bersabar. Beberapa subdomain Kemenkumham sedang off karena pergantian server, akan tetapi tetap akan ada pengumuman pada tanggal 19 Nopember 2018, pengumumannya seperti apa, ditunggu saja. Sambil menunggu admin twitter juga menganjurkan kepada peserta untuk mempersiapkan diri untuk SKB.

Kamis, 23 Agustus 2018

Sugesti dalam Perspektif Hipnosis dan Cara Merancangnya

Hallo, sahabat pembelajar hipnosis dimanapun Anda berada. Izinkan kali ini saya berbagi tentang "Sugesti dalam Perspektif Hipnosis dan Cara Merancangnya. Hal ini berangkat dari kegundahan saya mengamati fenomena para hipnotis dalam memberikan sugesti.
Sugesti dalam perspektif hipnosis adalah input informasi atau materi yang hendak diajarkan (diinputkan) pada suyet. Bagi Anda Hypnotist ataupun Hypnotherapist pemahaman Anda tentang sugesti dan kepiawaian Anda dalam merancangnya, haruslah Anda kuasai dengan baik. Terutama jika Anda berurusan dengan Hypnotherapy. Kenapa demikian?? Ketidakefektifan dalam merancang sugesti bisa berakibat fatal. Bukannya permasalahan klien selesai namun justru memicu munculnya masalah baru. Paling tidak, terapi Anda menjadi kurang efektif dan hasilnya tidak optimal. Tentu Anda tidak menginginkan hal demikian terjadi khan?

Artikel ini, saya ambil dari intisari dari pengalaman pribadi dan buku "Hypnotherapy: the art of subconcious restructuring"
Dalam terapi, sugesti diberikan saat klien berada dalam kondisi "trance" dan diharapkan dijalankan/dilaksanakan setelah klien bangun dari kondisi itu. Sugesti ini dinamakan "Post Hypnotic Suggestion" (PHS).
PHS ini ada dua jenis, yakni yang pertama disebut dengan "non-therapeutic post-hypnotic suggestion (NTPHS) yang tidak mempunyai efek terapeutik dan tidak bermanfaat untuk pengembangan diri, tujuannya lebih kepada hiburan. Biasanya NTPHS digunakan dalam pertunjukan Stage Hypnosis. Misalnya, "Sebentar lagi Saya akan menghitung dari 1 sampai 3, tepat pada hitungan ketiga, Anda buka Mata, dan entah kenapa Anda lupa nama Anda." Apa yang terjadi kemudian? Suyet benar-benar lupa dengan namanya. 
PHS yang kedua adalah "Therapeutic Post-Hypnotic Suggestion" yang bersifat terapeutik dan konstruktif terhadap proses terapi serta secara langsung bermanfaat bagi kemajuan klien. Contohnya: "setiap kali napas panjang dan menghembuskannya perlahan-lahan, Anda langsung merasakan kembali kedamaian dan ketenangan pikirn seperti yang baru saja Anda rasakan di tempat kedamaian Anda".
Selain itu, TPHS juga bisa digunakan untuk mempermudah klien untuk masuk ke dalam kondisi trance pada sesi terapi selanjutnya dengan cara Terapis membuat anchor yang nantinya bisa segera diaktifkan. 

Direct and Indirect Suggestion (Sugesti Langsung dan Tidak Langsung)

Dalam cara penyampaian Sugesti, dikenal pula dua istilah. Yang pertama adalah sugesti langsung (direct suggestion) dan yang kedua adalah sugesti tidak langsung (indirect suggestion). 
Direct suggestion sama dengan perintah. Klien diinstruksikan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan Indirect Suggestion adalah sugesti yang diberikan dalam bentuk metafora atau cerita. Indirect suggestion lebih persuasif dan tidak terkesan seperti memerintah. Saat mendengar sugesti seperti ini, klien mencari sendiri makna atau menarik kesimpulan yang selanjutnya diterima oleh pikiran bawah sadarnya dan ditindaklanjuti. Lalu, manakah yang lebih baik? Direct atau indirect, jawabannya nanti sangat tergantung antara konten dan konteksnya. Misalnya, pada stage hypnosis lebih banyak digunakan direct suggestion, atau pada saat klien mengalami abreaction mungkin lebih baik menggunakan direct suggestion. Gunakan mana saja yang Anda rasa bisa memberikan pengaruh maksimal pada klien Anda. Yang paling penting adalah Anda harus bisa fleksibel, tahu kapan harus direct dan kapan harus indirect. Sayapun sering menggunakan keduanya saat menangani klien ataupun suyet. Seiring dengan semakin tingginya jam terbang, Anda akan semakin memahaminya pula.

Merancang Sugesti yang Efektif

Kenapa menggunakan kata "merancang" dan bukannya "membuat". Apa bedanya?, coba Anda rasakan sendiri perbedaan kedua kalimat ini. Sebagai seorang terapis, Anda perlu belajar untuk memiliki sense of linguistic atau peka terhadap bahasa. Apa makna dibalik setiap kata. Kata "membuat" mempunyai kesan asal-asalan. Semua orang bisa "membuat" termasuk yang bukan profesional sekalipun. Akan tetapi, kata "merancang" menunjukkan keseriusan dan kehati-hatian. "Merancang" tidak bisa semua orang, biasanya hanya dilkukan oleh orang yang memiliki kapabilitas dan profesional. 
Dalam merancang sugesti, banyak orang yang selama ini hanya berfokus pada struktur kalimat. Padahal ada dua tahapan dalam merancang sugesti. Tahap yang pertama, sugesti diformulasikan dan tahap kedua adalah menentukan bagaimana cara menyampaikannya. Kedua tahap ini sama pentingnya. Berikut beberapa hal yang perlu Anda jadikan acuan dalam merancang sugesti yang efektif:
  1. Gunakan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti. Sifat pikiran bawah sadar sama seperti anak-anak yang memberikan respon pada perintah yang jelas, apa adanya, dan tidak ambigu. 
  2. Positif - Sugestikan apa yang diinginkan/diharapkan. Ini yang patut dicermati, berfokuslah pada apa yang diinginkan bukan pada apa yang dikhawatirkan. Jangan menggunakan negasi. Misalnya "tidak malas", "tidak bodoh", atau sejenisnya. Mengapa demikian, karena pikiran tidak mengenal negasi. Cara kerja pikiran berbeda dengan bahasa, pikiran bekerja dengan simbol, gambar atau imajinasi. Kalau Anda berkata "tidak malas" yang muncul dipikiran adalah gambar orang malas. Jadi dari pada mengatakan "tidak malas", lebih baik katakan "rajin". Contoh: "Anda merasakan kepuasan dan kebahagiaan dengan makan makanan sehat yang membantu Anda untuk mencapai dan mempertahankan berat tubuh yang ideal dan sehat." Jangan katakan "Anda tidak suka makan junk-food dan makanan berlemak yang akan membuat Anda tetap gemuk."
  3. Libatkan emosi. Dalam merancang kalimat sugesti, Anda perlu memasukkan unsur perasaan dan emosi. Hal ini sangat efektif untuk orang yang emotional suggestible. Contohnya: rasakan betapa enak rasanya saat Anda masuk ke dalam kondisi relaksasi yang dalam seperti ini"
  4. Gunakan kalimat "sekarang". Gunakan kalimat "sekarang" (present tense), jangam kalimat "akan" (future tense). Buat seakan akan sugestinya tengah berlangsung saat sekarang. Dan terus berlangsung dimasa yang akan datang. 
Baiklah, demikian dulu pengetahuan yang dapat Saya bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadikan kita sebagai terapis yang profesional dan bertanggung jawab secara keilmuan. 


Referensi:

Hypnotherapy: the art of subconcious restructuring. Adi W. Gunawan. 

Selasa, 13 Maret 2018

Komunitas Hipnotis Padang

Anda ingin memiliki keterampilan (soft-skill) dibidang pengembangan diri, terutama hipnosis (hipnotis) untuk melejitkan potensi diri Anda, dan memiliki kesempatan untuk ikut berkontribusi positif membantu memberdayakan lebih banyak orang dengan keterampilan ini. Atau apakah Anda ingin memberikan hiburan dalam berbagai acara dengan keterampilan stage hypnosis seperti yang Anda lihat di telivisi? 

Mari belajar bersama komunitas kami di padang. Dan komunitas kami juga membuka privat hipnosis setiap hari, terutam intensif pada hari-hari weekend seperti sabtu dan minggu.

Berapa biayanya????? Biayanya sangat tergantung sekali dari apa yang menjadi tujuan Anda belajar hipnosis. 

Belajar hipnosis bersama Kami melalui sebuah rangkaian proses seleksi, dan Kami juga membuka kesempatan bagi Anda yang tidak memiliki cukup budget namun memiliki keinginan yang kuat untuk bermanfaat bagi banyak orang, atau melepasakan belenggu negatif dari diri Anda, dan mau saling memberdayakan sesama. 

cek ig: @commig5311 

Selasa, 23 Januari 2018

Metaprogram: Rahasia Mengenali “Mau nya seseorang”


Pernahkah anda menemukan seseorang yang mendengar pesan tertentu menjadi bersemangat dan termotivasi sementara yang lainnya justru berkebalikan menjadi bosan dan tidak memberikan respon sama sekali, padahal pesannya sama? Mengapa ada sebagian orang yang melihat gelas mengatakan sebagai separuh kosong, sementara yang lain melihatnya mengatakan sebagai separuh penuh? Mengapa sebagian orang bereaksi sedemikian berbeda terhadap pesan yang sama?
Ibarat kunci dan gembok. Sebuah gembok yang terkunci dapat dibuka dengan mudah jika menggunakan kunci yang tepat. Apa yang akan terjadi jika anda memaksakan membuka gembok yang terkunci dengan kunci yang salah? Ya,, mungkin gembok atau kunci nya malah menjadi rusak. Sederhananya jika anda ingin membuka gembok  maka penting bagi kita menemukan kunci yang tepat untuk membukanya.
Demikian halnya dengan kita manusia. Manusia dengan keunikan dan keberagamannya memiliki khasnya tersendiri yang setiap orang berbeda. Namun tahukah Anda, bahwa ternyata kita bisa mengenali pola-pola bagaimana kita berperilaku yang jika mampu kita kenali akan sangat berguna sekali dalam mengenali maunya seseorang dan memanfaatkannya untuk kepentingan Anda. Jika Anda ingin menjadi ahli dalam memberikan dorongan atau motivasi, ahli dalam berkomunikasi baik dalam dunia bisnis ataupun personal, maka anda harus mengetahui bagaimana menemukan kunci tersebut.
Bayangkan seberapa baik jadi nya komunikasi anda setelah anda dapat dengan mudahnya menemukan jalannya. Nah jalannya inilah yang dalam perspektif NLP di sebut dengan Metaprogram. Sebuah tools yang bisa digunakan untuk mengenali bagaimana sebuah program dalam diri seseorang bekerja pada konteks-konteks tertentu. Setiap kita memiliki metaprogram tertentu yang menjadi program otomatis kita dalam berpikir dan memilih perilaku atau sikap di dalam diri kita.
Bagaimana rasanya setelah anda mempelajari hal ini lalu anda mempraktekkannya, kemudian anda mampu membuat orang tersentuh dan tergerak hatinya untuk berubah dengan saran yang anda berikan. Pesan Anda dengan mudah dapat diterima oleh orang-orang. Dan bahkan bukan hanya itu, dalam berorganisasi bahkan anda dapat menempatkan orang-orang pada tempatnya, right man on the right place. Karena anda tahu betul bagaimana mereka termotivasi, bagaimana metaprogram mereka pada konteks yang lainnya.

Saya akan membuat tulisan berikutnya tentang apa dan bagaimana metaporgram ini sebenarnya..
Ingat,, Share, Likes, dan bagikan kepada sebanyak mungkin orang yang Anda kenal..

Salam berdaya

“Be flexible” maka BAHAGIA ITU KITA YANG PUTUSKAN

“Be flexible” maka BAHAGIA Itu Kita Yang Putuskan

Pernahkah Kita merasa bahagia dalam hidup Kita? Tentu pernah, kan? Seburuk apapun kehidupan Kita, Kita pasti pernah merasakan kebahagiaan. Dan sebahagia apapun kehidupan Kita tentu Kita juga pernah merasakan kesedihan. Hal yang demikian sangatlah wajar karena itu memang sunatullah nya manusia. Anda mungkin sudah menyadari bahwa Tuhan selalu menciptakan segalanya berpasangan. Ada siang dan malam, bahagia dan sedih, kanan dan kiri, baik dan buruk, wanita dan laki-laki dan masih banyak lagi yang lainnya.
Berbicara tentang bahagia, saya jadi teringat tentang sebuah pelatihan yang pernah saya ikuti. Sebuah pelatihan yang mengobrak-abrik paradigma kuno  di dalam kepala saya. Salah satu yang paling melekat di benak saya adalah tentang bahagia. Saya masih ingat betul dengan pertanyaan trainer nya saat itu,, “apa yang membuat anda merasa bahagia??”
Jika pertanyaan ini diajukan pada anak-anak muda mungkin sebagian mereka akan menjawab
“ketika nembak cewek dan cintanya diterima”
“ketika saya punya pacar”
“ketika memperoleh juara kelas”
“ketika diterima di perguruan tinggi negeri”
“ketika berkumpul dengan keluarga”
“tinggal di rumah mewah dengan keluarga kaya”
“kalau begini, kalau begitu Dan lain sebagainya.”
Lalu muncul pertanyaan berikutnya, bagaimana jika terjadi sebaliknya?
“ketika kamu nembak cewek dan ternyata ditolak”
“ketika kamu masih jomblo sementara yang lainnya punya pasangan”
“kamu kehilangan peringkat juara kelas”
“tidak dapat berkumpul dengan keluarga karena sudah mulai sibuk”
“keluarga jatuh miskin dan tinggal digubuk sederhana”
Adakah di antara anda yang mengalami hal serupa? Mungkin ketika anda sedang bahagianya memiliki pacar, lalu tidak lama kemudian tiba-tiba anda diputuskan padahal anda “merasa sangat sayang” dengannya. Kemudian ditambah lagi dengan anda mengetahui kenyataan bahwa ia memiliki selingkuhan yang ternyata jauh lebih cantik/gagah dan lebih segalanya dari anda? Sangat dramatis!!!!!
Sebagian orang mungkin merasa sangat terpukul, trauma, frustasi, depresi bahkan ada yang sampai bunuh diri.
Mungkin juga ada di antara Anda yang mungkin merasa biasa-biasa saja. Tapi tetap memendam luka batinnya. Atau mungkin juga ada di antara anda yang berpikir untuk menemukan hikmahnya. Membingkai kembali peristiwanya menjadi jauh lebih bermakna positif dan berfokus pada solusi. Alih-alih patah hati, anda memilih mengatakan “NEXT”
Jika Anda golongan yang terakhir, saya akan katakan “EXCELLENT”. Tapi kabar buruknya adalah tidak banyak yang bisa berpikir demikian. Kenapa???
Guru saya mengatakan bahwa ternyata kebanyakan kita terlalu banyak menetapkan syarat untuk kebahagiaan kita. Sehingga kita menggantungkan kebahagiaan kita pada apa yang kita syaratkan harus terjadi. Maka apabila yang terjadi ternyata tidak memenuhi syarat maka kita merasa seolah-olah kita tidak punya pilihan selain merasa kecewa, sedih , merana dan lain sebagainya.
Kita membuat rumit kebahagiaan kita sendiri, menyalahkan keadaaan. Anda seolah-olah merasa menjadi korban keadaan. Pada akhirnya anda tidak menemukan esensi dari kebahagiaan
Come on!! Waktu tidak akan berhenti sembari anda meratapi nasib. Waktu terus berputar. Saya tidak bermaksud melarang anda untuk meratap. Hanya untuk tidak terlalu larut saja dalam ratapan yang sia-sia. Merataplah sebentar kemudian bangkit lagi dengan semangat baru.
Hal ini lah yang menjadi  slah satu output dari pelatihan yang saya ikuti tersebut yang juga merupakan salah satu pilar penting dalam NLP, yang disebut dengan flexibility behaviour. Menjadi fleksibel dalam memaknai hidup dan kehidupan.
Sebagaimana salah satu quote guru saya “Hiduplah flesibel, seperti PESILAT. Tahu waktunya MENYERANG, dan kapan harus MENGELAK. Karena hidup bukan hanya soal BERANI. Tapi juga STRATEGI.” (Arlin Teguh Ardani).
Kalau sudah demikian, maka bahagia menjadi jauh lebih sederhana. Bahagia adalah tentang kefleksibelan KITA dalam memilih preferensi/pilihan yang tepat yang jauh memberdayakan kita. BAHAGIA itu SEDERHANA. Saya BAHAGIA ketika saya memutuskan saya BAHAGIA.
“JADILAH FLEKSIBEL, MAKA BAHAGIA KITA YANG PUTUSKAN” dan saya memutuskan untuk bahagia mulai sekarang.

Ingatlah!!!! Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan, tapi apa yang kita butuhkan. Mungkin apa yang Anda dapatkan sekarang tidak sesuai dengan yang anda inginkan. Tetapi mungkin itulah yang anda butuhkan. Menemukan hikmah dari setiap peristiwa, jauh lebih dibutuhkan untuk peningkatan kualitas diri.